10 Makanan yang Perlu Dihindari Pengidap Talasemia

Sebagai penderita Talasemia, kamu tidak boleh sembarangan mengkonsumsi sesuatu yang dapat memperburuk kesehatan. Lalu, apa saja sih makanan yang perlu dihindari pengidap Talasemia? Yuk, kita bahas satu persatu!

Makanan yang Perlu Dihindari Pengidap Talasemia

Talasemia adalah kelainan darah yang diwariskan dari keluarga, dimana tubuh memproduksi hemoglobin dalam jumlah yang tidak mencukupi atau dalam bentuk yang abnormal. Hemoglobin sendiri merupakan protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kondisi ini menyebabkan banyak sel darah merah hancur, yang kemudian memicu anemia.

Baca Juga: Bagaimana Seseorang Bisa Terkena Talasemia?

Jika kamu menderita Talasemia, penting untuk memperhatikan pola makan agar kesehatan tetap terjaga. Ada 10 jenis makanan yang sebaiknya kamu hindari untuk mencegah komplikasi yang tidak diinginkan, di antaranya:

  1. Makanan Tinggi Zat Besi

Makanan yang wajib dihindari pengidap Talasemia pertama adalah makanan yang tinggi akan zat besi. Pengidap Talasemia cenderung mengalami penumpukan zat besi dalam tubuh, terutama akibat transfusi darah berulang. Penumpukan zat besi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan organ hati, jantung, dan endokrin. Oleh karena itu, makanan yang mengandung zat besi tinggi seperti:

  1. Produk Daging Olahan

Makanan yang wajib dihindari pengidap Talasemia selanjutnya adalah makanan yang berupa produk daging olahan. Pengidap Talasemia sebaiknya menghindari konsumsi produk daging olahan seperti sosis, nugget, dan daging asap. Makanan ini tidak hanya mengandung kadar zat besi yang tinggi, tetapi juga sering kali diproses dengan bahan pengawet dan tambahan kimia lainnya yang dapat membebani kerja organ tubuh, terutama hati.

  1. Makanan Laut Berjenis Kerang-kerangan

Kerang-kerangan, seperti tiram, kerang hijau, dan remis, merupakan sumber zat besi heme yang sangat mudah diserap oleh tubuh. Menurut sumber, jika penderita Talasemia mengonsumsi makanan ini dapat memperburuk penumpukan zat besi dalam darah, yang berisiko menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan organ hati dan jantung.

  1. Minuman Beralkohol

Pada pengidap Talasemia, hati yang sudah terbebani oleh penumpukan zat besi akan semakin terancam jika dikonsumsi alkohol. Pengaruh alkohol yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan hati ini berisiko memperburuk kondisi Talasemia, bahkan mempercepat terjadinya kerusakan organ.

  1. Teh dan Kopi Berlebihan

Teh dan kopi memang mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan, namun jika dikonsumsi berlebihan, minuman ini dapat menghambat penyerapan kalsium dalam tubuh. Kalsium sangat penting untuk pengidap Talasemia karena membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, yang sering kali terpengaruh oleh kondisi ini. Selain itu, konsumsi kafein yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko dehidrasi, yang dapat memperburuk kondisi Talasemia.

  1. Makanan Kalengan

Makanan selanjutnya yang harus dihindari pengidap Talasemia adalah makanan kalengan. Makanan kalengan, seperti sarden, kornet, atau sayuran kalengan, sebaiknya dihindari oleh pengidap Talasemia. Makanan ini sering mengandung bahan pengawet, sodium, dan zat tambahan lainnya yang tidak hanya dapat meningkatkan tekanan darah tetapi juga memperburuk penumpukan zat besi dalam tubuh.

  1. Produk Susu Tinggi Kalsium

Siapa sangka susu menjadi salah satu yang harus dihindari oleh pengidap Talasemia. Hal ini karena kalsium yang terkandung dalam susu, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat mengganggu penyerapan zinc dalam tubuh. Zinc sangat penting untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme.

  1. Coklat dan Kakao

Coklat dan produk berbahan dasar kakao mengandung zat oksalat, yang dapat mengikat kalsium dan beberapa zat gizi lainnya, sehingga mengurangi penyerapan nutrisi penting oleh tubuh. Bagi pengidap Talasemia, hal ini bisa menjadi masalah, karena penyerapan kalsium yang tidak optimal dapat mempengaruhi kesehatan tulang. Selain itu, konsumsi coklat berlebihan juga dapat meningkatkan kadar zat besi yang tidak dapat dikeluarkan dengan mudah, yang bisa memperburuk penumpukan zat besi dalam tubuh

  1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh

Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti gorengan dan makanan cepat saji, sebaiknya dihindari oleh pengidap Talasemia. Penelitian mengatakan, mengonsumsi berlebihan makanan ini dapat memicu peradangan dalam tubuh dan meningkatkan beban kerja organ-organ vital, seperti hati dan jantung. Lemak jenuh juga dapat memperburuk kondisi kesehatan secara keseluruhan.

  1. Gula dan Makanan Manis Berlebihan

Makanan manis, seperti permen, kue, dan minuman manis, sebaiknya dikonsumsi dengan hati-hati oleh pengidap Talasemia. Gula yang terkandung dalam makanan ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang pada gilirannya dapat memperburuk kondisi anemia pada pengidap Talasemia. Anemia yang sudah menjadi bagian dari kondisi Talasemia bisa semakin parah jika tubuh tidak dapat mengelola kadar gula dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *