90% kasus kanker kolorektal dapat disembuhkan, jika terdeteksi dini!
Suatu kondisi yang timbul akibat pertumbuhan sel yang tidak terkendali di usus besar dan rektum
Pertumbuhan kanker ini relatif lambat, membutuhkan waktu 5-15 tahun untuk berkembang
Berdasarkan data terakhir tahun 2022, kanker kolorektal menduduki peringkat keempat kasus kanker di Indonesia, yakni sebesar 8,7% dari seluruh kasus kanker.
Ini adalah tes sederhana yang memeriksa gen penanda kanker kolorektal, membantu mereka yang berisiko mengetahui status mereka sejak dini.
Rasakan proses pengumpulan sampel yang nyaman dan pribadi.
> 90% sensitivitas untuk kanker kolorektal dan > 50% untuk lesi prakanker lanjut.
Pilihan untuk tes non-invasif dan tanpa rasa sakit menggunakan sampel tinja, tanpa memerlukan persiapan khusus.
Mendapatkan manfaat dari gen multi-biomarker SDC2, PPP2R5C, ADHFE1 dalam sDNA, meningkatkan akurasi deteksi dini kanker kolorektal.
Pertimbangkan COLOTECT® sebagai langkah proaktif Anda menuju deteksi dini dan masa depan yang lebih sehat.
Dirancang khusus bagi mereka yang ingin selalu menghadapi risiko potensial.
Mengonsumsi minuman beralkohol: Sedang atau berlebihan, itu faktornya.
Seorang perokok: Hentikan kebiasaan tersebut, dan tetaplah waspada.
Memimpin gaya hidup yang tidak sehat: Kebiasaan Anda memengaruhi kesehatan Anda
Di atas 40 tahun: Bahkan jika Anda tidak memiliki gejala.
Dengan riwayat kanker keluarga: Genetika dapat berperan.
Riwayat polip atau penyakit radang usus: Pengalaman masa lalu penting
Mengatasi obesitas: Berat badan berlebih dapat menjadi faktor risiko.
© 2024 Naleya Genomics – All Rights Reserved.