Cara Merawat Anak yang Mengidap Talasemia

Jika anak kamu mengidap Talasemia, tentu banyak hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan mereka tetap sehat dan dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan baik. Yuk, cari tahu dan pelajari cara merawat anak yang mengidap Talasemia!

Hal yang Perlu Diperhatikan Orang Tua Anak yang Mengidap Talasemia

Talasemia adalah kelainan darah yang diturunkan dan memengaruhi produksi hemoglobin dalam tubuh. Penyakit ini bisa menyebabkan anak merasa lelah, pucat, rentan terhadap infeksi, dan gejala Talasemia lainnya. Talasemia disebabkan karena faktor keturunan dari kedua orang tua, yuk baca lebih lanjut bagaimana seseorang bisa terkena Talasemia!

Sebagai orang tua dari anak yang mengidap Talasemia, ada beberapa hal penting yang perlu kamu perhatikan untuk mendukung kesehatan dan kualitas hidupnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai perawatan dan pengelolaan Talasemia pada anak!

  1. Konsultasi Rutin dengan Dokter 

Hal yang perlu diperhatikan orang tua anak yang mengidap Talasemia adalah dengan rutin mengunjungi dokter untuk konsultasi. Anak dengan Talasemia memerlukan pemantauan kesehatan secara berkala oleh dokter spesialis anak atau hematologi. Pemeriksaan rutin ini sangat penting untuk memastikan kondisi kesehatan anak tetap terkontrol dan untuk menentukan apakah mereka membutuhkan perawatan atau pengobatan lebih lanjut

  1. Transfusi Darah 

Anak yang mengidap Talasemia seringkali memerlukan transfusi darah secara teratur, tergantung pada jenis Talasemia yang diderita dan seberapa parah kondisinya. Penelitian mengatakan transfusi darah ini sangat penting untuk menggantikan sel darah merah yang kekurangan hemoglobin, sehingga tubuh anak tetap mendapat pasokan oksigen yang cukup. Orang tua perlu bekerja sama dengan dokter untuk memastikan anak mendapatkan transfusi darah sesuai kebutuhan dan mengikuti jadwal yang telah ditentukan.

  1. Mengelola Kelebihan Zat Besi

Pada beberapa kasus, anak yang menerima transfusi darah secara rutin bisa mengalami penumpukan zat besi dalam tubuhnya. Mengutip artikel Cleveland Clinic, kelebihan zat besi ini bisa berdampak buruk pada organ-organ tubuh, seperti hati dan jantung. Untuk itu, pengobatan untuk mengurangi kadar zat besi, seperti obat pengikat zat besi, mungkin diperlukan agar kondisi anak tetap terkontrol dengan baik.

  1. Memperhatikan Gejalanya

Gejala Talasemia pada anak bisa berbeda-beda, tetapi umumnya termasuk kelelahan, pucat, sesak napas, dan penurunan berat badan. Kamu perlu selalu waspada terhadap perubahan kondisi anak dan segera berkonsultasi dengan dokter jika gejala-gejala ini muncul atau memburuk.

Gejala Talasemia pada anak dapat meliputi:

  1. Pola Makan Sehat 

Cara merawat anak yang mengidap Talasemia selanjutnya adalah dengan memberlakukan pola makan yang sehat. Anak dengan Talasemia memerlukan asupan gizi yang optimal untuk mendukung daya tahan tubuh mereka. Meskipun mereka tidak memerlukan diet khusus, penting untuk memastikan mereka mendapatkan makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, serta makanan yang wajib dikonsumsi penderita Talasemia lainnya

Cara Mengobati Talasemia pada Anak

Meskipun tidak bisa sembuh total, ada beberapa cara yang bisa membantu mengelola gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Dan berikut cara-cara mengobati Talasemia pada anak yang perlu kamu ketahui!

  1. Transfusi Darah Secara Teratur

Cara mengobati Talasemia pada anak yang pertama adalah dengan melakukan transfusi darah secara teratur, terutama jika anak kamu mengidap Talasemia mayor. Prosedur ini dilakukan untuk menggantikan sel darah merah yang rusak dan meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh.

  1. Terapi Pengikat Zat Besi

Cara mengobati Talasemia pada anak dan merawatnya adalah dengan terapi pengikatan zat besi. Transfusi darah dapat menyebabkan penumpukan zat besi, terapi pengikat zat besi menjadi bagian penting dari pengobatan Talasemia. Obat pengikat zat besi seperti deferasirox atau deferiprone digunakan untuk mengurangi kelebihan zat besi dalam tubuh dan mencegah kerusakan organ.

  1. Pengobatan Genetik atau Transplantasi Sel Punca 

Pada beberapa kasus, pengobatan yang lebih maju seperti transplantasi sel punca atau stem cell dari donor yang cocok bisa menjadi pilihan. Ini bertujuan untuk menggantikan sumsum tulang yang tidak berfungsi dengan sel punca yang sehat, meskipun prosedur ini memerlukan pertimbangan yang matang dari dokter.

  1. Pemberian Obat-obatan Pendukung

Selain transfusi darah dan terapi pengikat zat besi, dokter juga bisa meresepkan obat-obatan lain untuk membantu meningkatkan kualitas hidup anak. Misalnya, obat yang membantu meningkatkan produksi sel darah merah atau pengobatan untuk mengatasi masalah jantung dan hati yang dapat timbul akibat Talasemia.

  1. Dukungan Psikososial 

Talasemia adalah penyakit jangka panjang yang bisa mempengaruhi kualitas hidup anak. Dukungan emosional dan psikososial sangat penting untuk membantu anak dan keluarga dalam menjalani pengobatan. Orang tua bisa bekerja sama dengan tenaga medis dan psikolog untuk memastikan anak merasa didukung dan termotivasi selama proses pengobatan.

Merawat anak yang mengidap Talasemia membutuhkan perhatian ekstra dan kerjasama yang baik antara orang tua dan tim medis. Dengan pengobatan yang tepat, pemantauan yang rutin, serta dukungan emosional yang baik, anak kamu bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *